Suntikan Moral Bagi Dani Pedrosa
https://downcroot.blogspot.com/2015/08/suntikan-moral-bagi-dani-pedrosa.html
MotoGP - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, sedang bagus-bagusnya di masa ini. Finis di depan Rossi dalam balapan di Jerman yang teradi akhir minggu dulu jadi suntikan moral yg mutlak bagi Dani Pedrosa.
Pebalap Honda itu memetik hasil terbaiknya di 2015 sesudah finis ke-2 di Sachsenring, di belakang sohib setimnya Marc Marquez yg tampil juga sebagai pemenang. Di balapan itu, Pedrosa pun tampil meyakinkan sesudah absen di tiga balapan diawal mulanya terkait cedera arm-pump.
Rossi tetap jadi penghalang mutlak bagi Honda. Pebalap veteran Italia itu sudah mendapatkan tiga kemenangan & belum sempat ke luar dari podium dalam sembilan seri yg telah digelar. Alhasil, Rossi tetap memimpin klassement bersama koleksi 179 poin.
"Lenganku makin baik & baik tiap-tiap saat. Walau belum sempurna," ungkap Pedrosa di Motorsport.
"Ini perdana kalinya (di periode ini) saya sukses finis tak jauh dari banyak motor yg serta-merta. Saya merasa amat sangat kuat di akhir, saya pernah percaya sanggup mengalahkan Valentino -- ia membalap di level yg teramat tinggi, amat sangat penuh motivasi."
"Untuk itulah, bagus bagiku mampu finis di depannya," simpul Pedrosa.
http://jerook.com/jadwal-motogp-terbaru/
Pebalap Honda itu memetik hasil terbaiknya di 2015 sesudah finis ke-2 di Sachsenring, di belakang sohib setimnya Marc Marquez yg tampil juga sebagai pemenang. Di balapan itu, Pedrosa pun tampil meyakinkan sesudah absen di tiga balapan diawal mulanya terkait cedera arm-pump.
Rossi tetap jadi penghalang mutlak bagi Honda. Pebalap veteran Italia itu sudah mendapatkan tiga kemenangan & belum sempat ke luar dari podium dalam sembilan seri yg telah digelar. Alhasil, Rossi tetap memimpin klassement bersama koleksi 179 poin.
"Lenganku makin baik & baik tiap-tiap saat. Walau belum sempurna," ungkap Pedrosa di Motorsport.
"Ini perdana kalinya (di periode ini) saya sukses finis tak jauh dari banyak motor yg serta-merta. Saya merasa amat sangat kuat di akhir, saya pernah percaya sanggup mengalahkan Valentino -- ia membalap di level yg teramat tinggi, amat sangat penuh motivasi."
"Untuk itulah, bagus bagiku mampu finis di depannya," simpul Pedrosa.
http://jerook.com/jadwal-motogp-terbaru/